Radar Sampit Online

Pada akhirnya bupati sampit sadar dan cukup tahu mengenai apa yang dilakukan oleh anggota dewan di kantor dprd saat ini. Dimana pada saat masa tugasnya mereka malah pada asik melancong dan jalan-jalan ke luar daerah. Padahal kemarin adalah jadwal diadakannya sidang paripurna oleh bupati supian hadi guna untuk membahas tiga raperda kembali gagal. Dimana kegagalan tersebut diakibatkan karena banyak sekali anggota dewan yang tidak menghadiri sidang paripurna tersebut.

Padahal jika melihat aturan yang ada menunjukkan bahwa sidang paripurna merupakan sidang yang cukup penting dan juga wajib hadir. Namun kali ini sepertinya aturasn tersebut sudah mulai dihiraukan oleh beberapa anggota dewan yang ada di kotawaringin timur. Jelas hal ini sangat membuat bupati sampit supian hadi merasa kesal dan menyayangkan sikap anggota dewan ini.

Bayangkan saja dari jumlah semula dimana ada 35 anggota sidang paripurna namun yang datang hanya sebanyak 12 orang saja. Dan anggota yang tidak datang tersebut menurut informasi yang ada sedang melakukan liburan ke pulau dewata. Sehingga tidak ada masa menunggu anggota dewan yang tidak datang tersebut. Wakil ketua dprd pun harus menanggung rasa malu karena lagi-lagi anak buahnya tidak bisa datang pada acara sidang paripurna.

Dari sikap anggota dewan yang suda diulangi beberapa kali ini sepertinya harus ada sanksi tersendiri sehingga anggota dewan yang sering melakukan tindakan yang melanggar aturan tersebut bisa merasa jera dan tidak akan menglangi perbuatannya lagi. Sebab jika hal tersebut diteruskan keinginan bupati sampit agar daerahnya semakin maju menjadi sia-sia belaka. Bupati berharap semua anggota dewan bisa menjalankan tugasnya dengan baik dan sering berada di kantor.

Bupati sampit mulai kesal dengan sikap anggota dewan saat ini. Dimana banyak sekali dari mereka yang melanggar aturan dengan tidak mengikuti sidang paripurna malah asik melancong ke pulau dewata.