Bupati Kotim Tagih Kinerja Satpol PP
Bupati
kotim menagij tangungjawab
dan kinerja satpol PP sesuai dengan fungsinya yakn menertibkan alat peraga
kampanye yang melanggar aturan. Namun sepertinya satpol PP tidak bertindak dan
mneyebabkan polemic diantara panwalsu dan satpol PP tersebut menjelang pesta
demokrasi tahunan ini. Panwalsu tak berdaya mengatasi mataknya pelanggran yang
dilakukan oleh pendukung calon legislative. Seperti pemnasangan baliho,
spanduk, maupun alat peraga kampanye yang lainnya.
Untuk
itu panwalsu sempat menyturati kembali bupati karena sampai sekarang satpo PP
belum melakukan tindakan apa-apa. Menjelang pemilu bupati sudah
berkoordinasikan kepada polsek untuk melakukan poengawsan pos kamling.
Menjelang pemilu memnag dianggap suatu kondisi dan situasi yang rawan.
Bagaimana tidak beberapa amsyaerakat yang mempunyai opendapat masing-masing dan
ditakutkan nnatinya ada yang memanfatkan kondisi tersebut. Bupati berharap
msayarakat dapat tenang dan tetap damai.
Maraknya
caleg yang mnelakukan opelanggran pada kampanye bupati kotim
meminta agar polemic segera diselesaikan dan masing-masing pihak juga
melaksanakan tugas sesuai dengan fungsinya agar pemilu tahun ini dapat berjalan
dengan lancer dan sukses tanpa halangan. Karena nantinya yang menang akan
menjadi pemimpin doiharapakn dapat
memajukan kotawaringin timur lebih baik lagi.
Alat peraga kanmpanye yang
melanggra aturan masih dibiarkan oleh satpol PP membuat panwalsu putus asa dan
panitia pengawas pemilu (Panwalsu) kabupaten kotim hanya akan mberikan sanksi
social kepada partai poliyik (parpol) dan calon legislative(caleg). Ketua
panwalsu kotimj hanya dapat memeberikan sanksi social berupa mengumumkan nama
partai dan nama caleg yang melanggar ketentuan. Meskipun begitu harapan
berjalan lancer dan suksenya pemilu juga diharapkan oleh semua agar kedepannya
juga semakin baik dan calon pemimpinj bisa menepati janji janji mereka dengan
melakukan tindakan seperti apa yang disampaikan bupati kotim
supian hadi selama ini.
0 comments:
Post a Comment